Ya Shahib Zaman

"Kebenaran Yang Tersembunyi di Tempat Yang Gelap Kelak Akan Menampakan Sinarnya di Tempat Terbuka , Keimanan Yang Diajarkan di Dalam Rumah Kelak Akan Diteriakan di Tempat Yang Ramai", Isa Al-Masih as

  • HOME
  • ARTIKEL
    • Berita
    • Alkisah
    • Islami
    • Inspirasi
    • Film
  • Ebooks
    • Do'a
    • Filsafat
    • Islami
  • Galeri
    • Gambar
    • Suara
    • Video
  • Contact

Pertemuan Ayatullah Al-Udzhma Marashi Najafi ra dengan Imam Mahdi ajf (Bag 3)

Posted by Unknown at 6:19 AM

Kisah Ketiga

Dimasa aku bertempat tinggal di kota surruman ra'a (Samura') disuatu malam pada musim dingin aku menginap di ruangan suci bawah tanah, di ahir-ahir malam aku mendengar suara langkah kaki padahal semua pintu ruangan terkunci, maka aku menjadi bingung ketakutan, karena bisa jadi diantara musuh-musuh ahlulbait (as) ingin membunuhku, dan lilin yang ada didekatku telah meleleh. Tiba-tiba ada suara indah berkata: ”Salamun alaikum ya sayyid" –dan menyebut namaku- kemudian aku menjawab salam beliau, dan aku berkata: siapakah engkau? Dia berkata: salah seorang dari keturunan paman-pamanmu. Aku berkata: Padahal pintu-pintu telah terkunci, maka dari mana engkau bisa datang? Beliau berkata: "Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". "Berasal dari daerah mana engkau?" tanyaku pada beliau. "Dari Hijaz" jawab beliau.

Kemudian Sayyid Al-Hijazi berkata: "Mengapa engkau datang ketempat ini dini hari?" Aku menjawab: "untuk keperluan tertentu". Beliau berkata: "hajatmu akan terpenuhi" kemudian beliau menekankan pada beberapa pokok permasalahan, diantaranya adalah:

1. Shalat berjama'ah, mempelajari ilmu fiqih, hadits serta tafsir.

2. Menekankan untuk menyambung hubungan famili serta menjaga hak-hak para guru dan ustazd

3. Beliau menekankan untuk mengkaji dan menghafal Nahjul balaghah

4. Menghafal do'a-do'a Shahifah Sajjadiyyah

Kemudian aku meminta agar beliau berkenan untuk mendo'akanku. Maka beliau segera mengangkat kedua tangannya seraya berdo'a untukku: "Tuhanku, demi kebenaran Muhammad dan keluarganya berikanlah taufik pada Sayyid ini agar selalu berkhidmat untuk syari'ah dan karuniailah dia dapat merasakan manisnya munajat dengan-Mu. Jadikanlah kecintaanya didalam hati manusia serta jagalan dia dari bahaya tipudaya syaitha terutama penyakit dengki.

Ditengah-tengah pembicaraan Sayyid Al-Hijazi berkata: "Aku punya turbah sayyidusy-Syuhada' (as) dan ia benar-benar asli tanpa campuran". Kemudian beliau memberikan padaku beberapa mistqal darinya. Sebagiannnya senantiasa ada padaku, sebagaimana juga beliau memberikan kepadaku cincin akik yang senantiasa ada padaku. Aku menyaksikan pengaruh-pengaruhnya yang sangat agung. Kemudian Sayyid Al-Hijazi menghilang setelah itu

Hal ini tidak samar lagi bagi orang-orang yang berakal bahwa tiga hikayat ini telah ditulis langsung oleh Sayyid –Quddisa sirruh- dengan bahasa persi didalam dua naskah yang beliau kirim kepada pengarang yang handal Ustazd Hasan 'Imad Zadeh agar mencantumkannya didalam kitabnya yang sangat bernilai, yaitu kitab Muntaqem Haqiqi yang membahas tentang Shahibul Amr (Imam Mahdi) –alaihi As-Salam wa ajjalallah farajahu As-Syarif- , realitas Intiqam (pembalasan untuk menegakkan keadilan) terhadap para perampas hak-hak keluarga suci Muhammad saww.(as).

Sayyid menukilnya dengan ungkapan: Tuan yang agung dari para pemilik ilmu, memastikan dengan kebenaran, ketepatan serta ketaqwaannya, dari keluarga risalah dan keluarga Al-Murtadha (as). Beliau menukil bahwasannya semasa aku dikota Najaf yang mulia untuk menuntut ilmu pengetahuan agama dan fikih Ahlulbait (as).....sampai pada akir pembahasan yang aku tuturkan untukmu didalam kisah yang pertama tadi. Akan tetapi tiga hikayat tadi aku sanadkan langsung kepada beliau, beberapa bulan terahir sebelumbeliau pulang keharibaan rahmat-Nya, karena keyakinanku bahwa beliaulah Shahib At-Tasyarruf (orang yang mendapatkan kemuliaan bisa berjumpa dengan Imam zaman).

Salah satu dari murid-murid beliau menukil: Salah seorang pembesar Ishfahan memberikan khabar kepadaku, bahwa Sayyid (Al-Mar'asyi) adalah Shahib At-Tasyarruf. Dan sebagai tambahan untuk memperkuat aku datang langsung disaat beliau sedang berada diatas sajadah diruangan yang mulia, aku menanyakan langsung kepada beliau: Tuanku, apakah Antum adalah Shahib At-Tasyarruf didalam tiga hikayat yang disebutkan didalam kitab Muntaqim Haqiqi? Beliau –Quddisa sirruh- berkata: Jangan menukil cerita tersebut untuk kalangan anak-anak muda, karena tidak adanya kesabaran mereka. Maka akupun berkata: Tuanku, aku menukil untuk orang-orangtertentu dari teman-temanku dan murid-muridku. Kemudian beliau terdiam saat itu dan aku merasakan beliau telah meridhai.

Sebagaimana yang aku dengar bahwa beliau berkata kepada sebagian orang-orang tertentu: Jangan menukil hikayat-hikayat dariku kecuali setelah sepeninggalku. Dan sesungguhnya kami menyandarkan (memberikan sanad) langsung kepada Sayyid yang mulia dikarenakan kitab cetakan pada tahun 1332 H-Sy. Dan sekarang sudah tahun 1369 Hijriyyah Syamsiyyah yang bersamaan dengan tahun 1411 Hijriyyah Qamariyyah. Maka hikayat telah tertulis tiga puluh tuju tahun sebelumnya. Artinya umur Ustazd pada masa itu adalah 59 tahun. Dan ini berarti permulaan masa khidmat dan masa marja' beliau, serta puncak gelombang kedengkian serta permusuhan orang-orang yang yang diuji Allah dengan tirai kemoderanan. Tidak gampang bagi Ustazd (Sayyid Mar'asyi) untuk menukil kisah-kisah dari diri beliau sendiri karena khawatir dari para musuh serta para penghasud.

Disana terdapat tanda-tanda didalam hikayat itu sendiri yang menunjukkan dengan penuh jelas bahwa beliau adalah Shahib At-Tasyarryf (orang yang bertemu dengan Imam zaman as ), sebagaimana yang terdapat didalam wasiat beliau agar meletakkan turbah husainiyyah diatas dada beliau yang dijaga didalam kantongnya dan beliau sangat memuliakannya. Sebagaimana halnya juga beliau berwasiat agar diletakkan akik yang tertulis nama-nama suci lima orang Ash-habul Kisa' (as) dan yang lainnya tertulis empat belas nama-nama manusia suci (as). Turbah dan cincin khusus tersebut merupakan hadiah yang diberikan oleh Imam Zaman (as) kepada beliau sebagaiman yang telah kami sebutkan tadi.

Sebagaimana yang tertera didalam wasiat beliau yang pertama: Dan aku wasiatkan kepadanya supaya mensucikan diri (tazkiyatunnafs) dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan syari'at karena sesungguhnya aku telah meraih apa yang aku raih, dan Allah memberikan anugerah kepadaku sesuatu yang belum pernah terlihat oleh pandangan orang-orang dimasa sekarang ini, tidak pula didengar oleh telinga-telinga mereka. Maka segala puji bagi Allah SWT atas pemberian yang agung serta anugerah yang sangat berharga ini, aku telah mewasiatkan sebagian rahasia-rahasia ini didalam kitab khusus yang aku beri nama Salwatul hazin.


(sumber : Kehidupan Teladan Seorang Faqih)

Ke Halaman Alkisah---
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

0 comments:

Newer Post Home Older Post
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Photostream

Powered by Blogger.

Halaman

  • Home

Saya

Unknown
View my complete profile

Arsip

  • ▼  2013 (26)
    • ▼  January (26)
      • Rezim Al-Saud Dinilai Sedang Menuju Kehancuran
      • Menyingkap Hakikat Wahhabi & Mengenal Ibnu Abdul W...
      • Langkah Agresif AS Untuk Mengisolasi Iran
      • Irak Semakin Membara
      • Kisah Latif Yahia 'Anak' Saddam Hussein
      • Kisah Malik al-Asytar ra
      • Kisah Mus'ab bin Umair al-Khair ra
      • HALAMAN DO'A
      • Do'a Jausyan Kabir
      • Dialog Islam dan Atheis (Bag 5)
      • Dialog Islam dan Atheis (Bag 4)
      • Dialog Islam dan Atheis (Bag 3)
      • Dialog Islam dan Atheis (Bag 2)
      • Dialog Islam dan Atheis (Bag 1)
      • HALAMAN ISLAMI
      • Kisah Ibnu Taimiyah dan Hakikat Wahabisme
      • Skenario Biden ; Disintegrasi Irak Dimulai dari Ak...
      • HALAMAN INSPIRASI
      • Riwayat Qiraati 1
      • HALAMAN ALKISAH
      • Pertemuan Ayatullah Al-Udzhma Marashi Najafi ra de...
      • Pertemuan Ayatullah Al-Udzhma Marashi Najafi ra de...
      • Pertemuan Ayatullah Al-Udzhma Marashi Najafi ra de...
      • HALAMAN BERITA
      • Ahmad Al-Sharifi : Turki, Israel dan Qatar Kobarka...
      • Konspirasi Baru Ancam Kedaulatan Irak
  • ►  2012 (4)
    • ►  December (4)

Blogger templates

Hello there!

Follow us

High Quality Blogger Templates
Copyright © 2012 Ya Shahib Zaman - Designed by SoraTemplates - and Free Blogger Templates.

Back to top